Tips Melaporkan Penipu Online

aku cuma mau sekedar sharing aja, info ini bisa ditambahkan jika ada yg kurang ^^

Karna temen2 ane pada kena SCAM mau dari kasusFJB,detik,bahkan ada penipuan professional yg nipu di web sekelas Ebay,buset…….2011 gitu loch  marak2nya penipuan online,jadi bagi anda yg pernah ke tipu dan tidak tau gimana cara melaporkan nya,saya punya solusinya 

Tahap pelaporan untuk memblokir rekening penipuan online:

1. Print bukti-bukti (seperti: bukti transaksi, percakapan, no hp/telp, alamat, link/website tersangka penipu, form order, link dan berita bahwa orang tersebut penipu), jangan lupa bawa buku tabungan kamu.

2. Buat laporan ke kantor polisi di bagian pelayanan masyarakat (bisa polsek/kantor polisi terdekat dg rumah kamu), untuk mendapatkan surat keterangan. (sebenarnya ga perlu bayar untuk pembuatan surat keterangan ini, tapi kalau mau bayar ya secukupnya ajah, 5000-10000 ^^)

3. Ke cabang bank yang agak besar, jgn bank kantor cabang kecil biar cepat di proses kasusnya, untuk membuat laporan permintaan blokir rekening/blokir kartu atm, di sertakan bukti, dan surat keterangan dari polisi (surat keterangan dari polisi ditunggu pihak bank 3 x 24 jam). Catatan: di BCA, kita ga perlu mengeluarkan biaya apapun, hanya ganti materai sebanyak 3 lembar x rp 6.000)

4. Bukti asli surat keterangan dari polisi dan bukti lainnya akan si simpan di kantor cabang kita melapor

5. Di BCA kita akan di minta menghubungi halo bca untuk pelaporan kasus, jangan lupa catat no id pelaporan.

6. Nanti pihak bank akan menginvestigasi kasus kita.

7. Atm tersangka akan terblokir, dan apabila tersangka mau membuka rekening harus ke kantr cabang tempat ia membuka rekening, dan sebelum di buka blokiran rekeningnya, ktr cabang tersebut akan konfirmasi ke kntr cabang tempat kita melapor.

8. Kita tinggal menunggu progres sampai si tersangka melapor ke bank untuk membuka rekeningnya. Baiknya kita terus pantau progres kasus kita sudah sampai sejauh mana.

9. Setelah si tersangka lapor, apabila dana di rek tersangka mencukupi, maka dana kita akan di transfer balik. Jadi kita harus cepat lapor ke pihak bank agar dana yang ada di rek tersangka belum di tarik tunai. apabila sudah di tarik semua dananya besar kemungkinan uang kita sulit kembali, karena si tersangka bisa jadi akan membuka rekeking baru.

Tips bertransaksi online:

1. Simpan bukti2 percakapan, link, web

2. Bila tidak memungkinkan untuk rekber/cod, minta dulu no rekening yang bersangkutan, lalu search di internet dg key no rek, nama rek, alamat, nama online shop tsb untuk mencari info apakah online shop tersebut bersih atau penipu.

3. Setelah yakin onlineshop tersebut bersih, baru kita transaksi.

4. Konfirmasi pembayaran jangan lupa berikan alamat kita secara lengkap+no hp

5. Minta bukti no resi, dan cek kebenaran no resi tersebut di web jasa pengiriman.

sedikit koreksi, buat laporan polisinya biasanya harus sesuai TKP (tempat kejadian perkara)

dalam artian jika transfernya lewat atm, misal atm di kebayoran lama, maka bikin laporannya di kapolres jakarta selatan

mungkin ada yg bertanya truss gimana jika transfernya lewat sms banking atau internet banking, yahhh pas transfer waktu itu lokasi anda sedang dimana, maka itu yg akan menjadi TKP anda, tp biar gak repot ngurusnya jika transfernya saat itu lewat sms/internet banking bilang ajah transfernya saat itu lokasinya dirmh, jd gak perlu ke kapolres diluar wilayah tinggal kita kan  )

untuk yg tertipu HP, sebaiknya saat bikin laporan ke polisi untuk blokir rekening penipu, jgn bilang kalau kalian beli hp BM, soalnya baik jual maupun beli HP BM (blackmarket) dianggap tindakan ilegal, bilang saja kalau kalian ditawarin HP murah jd tergiur sama harga murahnya, yah pandai2nya kita speak2 ma polisnya deh 

untuk yg sudah tertipu sindikat HP sebaikanya ke polisinya jangan hanya minta surat keterangan polisi untuk memblokir rekening di bank, tp jg sebaiknya melakukan laporan atas dasar penipuan (bs kena UU penipuan dan UU ITE), dalam hal ini biasanya kalian akan bikin BAP

kalau menurut saya tips bertransaksi online (saya tambahkan dr yg sudah ada di atas)

1. Jangan keburu NAPSU, dan transfer uang apalgi untuk jumlah nominal harga yg tidak sedikit

2. Banyak bertanya yg cermat sbl membeli (kalau tanya nya sopan dan baik2 pasti gak knapa2, kec kalau penipu biasanya males kalau ditanya banyak2 n mendetail)

jika ingin membeli dalam jml nominal harga besar (1 jutaan) ini yg perlu ditanyakan

- spesikasi barang yg dibeli

- pengiriman menggunakan jasa apa, tarifnya berapa, ada asuransinya tidak, cara packagingnya gimana

- tanya lokasi penjual dimana, kalau perlu alamat penjual dimana (tips minta alamat penjual: jgn sebutkan dulu lokasi kalian dimana, lalu tanya lokasi penjual dimana, saat penjual menyebut lokasinya bilang kalau kalian atau sodara kalian tinggal daerah itu, lalu tanyalah alamat penjual dgn alasan kalian ingin mengambil saja dirumahnya, jika sudah dapat alamatnya ceklah kebenaran alamat tersebut, tanyalah knalan kalian ada yg tau daerah alamat yg dikasih tidak)

- sebaiknya mintalah 2 rekening yg dipunya si penjual jangan cman 1 rekening saja, saya sarankan BCA dan mandiri, karena 2 bank itu sejauh ini yg mau membantu memblokir rekening seseorang lewat prosedur yg benar tentunya

- jika kalian bs COD mintalah untuk COD (COD sebaiknya untuk pembelian 1 juta ke atas, penjual yg menjual brg2 1 juta ke atas dan tidak tipu2 pasti tidak akan keberatan kok)

3. Sebelum mentransfer uang pastikan dulu data2 penjual yg kalian tau dan dapat setelah bertanya2 kepada penjual

a. cek wall, album photo, komen2 pokoknya ubek2 deh OS si penjual (jika menemukan keanehan, komplenan brg blm sampai dll, jangan mentransfer)

bahkan mnt saya jika pembelian dalam jml nominal besar

tanya/pm minimal 3-5 orang yg komen di photo album (hati2 jgn sampe ketipu dgn foto resi palsu, printscreen testi palsu, atau testi palsu di wall dr akun FB kloningan/teman sindikatnya)

cek nama2 org yg kasih testi, apakah akunnya/FB nya real atau tampak seperti kloningan

b. GOOGLE

apa saja yg harus di google:

- google no hp, pin BB penjual

- google nama OS

- google link ID FB OS

- google no rekening dan nama pemilik rekening yang akan di transfer

- google alamat yg dikasih penjual

- google no resi (jika penjual memajang foto resinya) apakah sesuai dgn data2 pemilik OS

jika dari hasil google menemukan keanehan, atau kasus2 penipuan yg terkait dgn data2 yg kalian google, JANGAN MENTRANSFER

4. Jika sudah pada tahap 3 tidak ada masalah, tetap jgn mentransfer dulu tp pastikan kalian melakukan hal ini

-simpan link FB OS

-printscreen percakapan yg kalian lakukan di message FB atau BBM

-simpan link gambar barang yg kalian beli

-printscreen gambar barang yg kalian beli

-printscreen komen tanya2 kalian di wall, atau photo si penjual

-printscreen info profile FB OS (yg ada tulisan no telp, lokasi, alamat, dan data2 lain si penjual, jika ada foto muka si penjual jgn lupa di pritscreen juga yah)

5. Jika pada tahap ke 4 tidak ada keanehan/masalah/penjual bersih alias bukan penipu, barulah kalian bs mentransfer

YG DIINGAT SETELAH MENTRANSFERR adalah SIMPAN BUKTI TRANSFER

- simpan struk jika transfer lewat atm/setor tunai (karna struk kadang mudah rusak jika tdk disimpan baik2, jgn lupa struk di foto / scan sbg cadangan data kita jika ada apa2)

- simpan sms (jgn dihapus) jika transfer lewat sms banking

- printscreen setelah transfer jika lewat internet banking (karena biasanya jika lewat internet banking hanya mencatat record 5 transaksi terakhir…kalau gak salah lho, jd drpd ntar harus liat minta bukti transfer ke bank jika ada apa2 lebih baik lsg printscreen transferan kalian kan ^___^)

6. Saat konfirmasi pembayaran jgn lupa berikan alamat kita secara lengkap+no hp, juga tanyakan kepastian kapan brg dikirim, serta pastikan lagi penjual menggunakan jasa ekspedisi (plus asuransi untuk jenis brg2 yg rawan dikirim) dan packagingnya sesuai kesepakatan kalian

7. Minta bukti no resi, dan cek kebenaran no resi tersebut di web jasa pengiriman

kelihatannya repot yah, tp lebih baik repot2 terlebih dahulu kan drpd nanti ketipu

kalau udah ketipu jauh lebih repot cuy  )